Kabupaten Bojonegoro, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia Ibu kotanya adalah Bojonegoro. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Tuban di utara, Kabupaten Lamongan di timur, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Madiun, dan Kabupaten Ngawi di selatan, serta Kabupaten Blora (Jawa Tengah) di barat. Bagian barat Bojonegoro (perbatasan dengan Jawa Tengah) merupakan bagian dari Blok Cepu, salah satu sumber deposit minyak bumi terbesar di Indonesia.
Jenis Budaya Kota Bojonegoro :
BUDAYA MASYARAKAT SAMIN
Masyarakat Samin adalah suatu komunitas masyarakat yang
masih teguh menjunjung tinggi ajaran Samin Surosentiko, yaitu kesederhanaan,
keterbukaan, keikhlasan dan selalu menjaga keseimbangan alam. Sikap perjuangann
mereka dapat dilihat dari profil orang samin yakni gaya hidup yang tidak
bergelimpangan harta, tidak menjadi antek Belanda, bekerja keras, berdoa,
berpuasa dan berderma kepada sesame. Letak Budaya Samin tidak jauh dari
Kota tepatnya di Dukuh Jepang Desa Margomulyo Kecamatan Margomulyo 60 Km arah
Barat Daya Kota Bojonegoro.
WAYANG THENGUL
Wayang Thengul sangat terkenal di Bojonegoro bahkan sudah
memperoleh pengakuan nasional.Wayang Thengul di tampilkan dalam bentuk 3
dimensi biasanya serta di iringi alamat music slendro seperti reog ponorogo.
Wayang Tengul jarang di tampilkan saat ini tetapi di salah satu kecamatan di
daerah khususnya Kanor masih melestarikan kebudayaan tersebut sampai saat ini.
TARI THENGUL
Tari Thengul adalah salah satu tari khas asli Kota Bojonegoro. Tarian ini
sering di gunakan untuk acara penyambutan selamat datang. Tari ini di lakukan
oleh penari wanita di iringi alamat music slendro.
TAYUB BOJONEGORO
Tari Tayub Adalah salah satu tarian yang sangat terkenal atau terpopular di
Daerah Bojonegoro. Tari ini sering disebut juga dengan Tari Sindiran. Disebut
tari Sindiran karena tarian selalu melantunkan syair yang berupa sindiran
sehingga menarik banyak penonton yang ingin berjoget bersama.
Jenis-Jenis Makanan Di Daerah Bojonegoro :
LEDRE
Ledre
Adalah salah satu makanan khas Bojonegoro yang sangat terkenal di daerah-daerah
lain. Ledre sering berbentuk gapit(emping yang di gulung), Ledre mempunyai rasa
yang manis dan renyah, harganyapun juga relative murah. selain dari pisang raja
ledre juga bisa terbuat dari berbagai pisang misalnya pisang saba, pisang
hijau, pisang susu,dll. tetapi yang khas di daerah bojonegoro atau lebih
optimalnya dalam membuat ledre yaitu menggunakan pisang raja.
SALAK WEDI
Salak
Wedi sangat terkenal di Bojonegoro Tepatnya di Desa Wedi. Makanan ini mempunyai
rasa manis, renyah dan besar bentuknya. Perbedaan salak wedi dan salak pondoh
terdapat dalam kandungan airnya, Salak Wedi mempunyai kandungan air yang lebih
banyak dari pada salak pondok sehingga rasanya lebih segar.
BLIMBING NGRINGINREJO
Blimbing Ngringinrejo di katakana buah khas asli Bojonegoro
karena rasanya yang manis,segar,baunya segar serta bentuknya pun menarik
sehingga cocok untuk di konsumsi khususnya bagi yang ingin diet. Blimbing
Ngringinrejo terdapat di Dess Ngringin Kecamatan Kalitidu.
Ciri Khas Kota Bojonegoro :
Selain kaya akan produk unggulan seperti meubel kayu jati,
salak wedi, belimbing ngringinrejo bojonegoro juga memiliki bahasa khas asli
bojonegoro. Bojonegoro memiliki ciri khas bahasa yang berbeda dengan daerah
lain di jawa timur, kalau di surabaya kita mengenal bahasa suroboyoan biasanya
di ulas di stasiun televisi jawa timur (JTV red). karena jarang di ulas, banyak
orang luar daerah yang kurang tau sehingga bahasa bojonegoro ini jarang di
dengar masyarakat daerah lain. Seperti :
menyok = pohong (bahasa jawa) ketela pohon (bahasa
Indonesia)
nayoh = gampang (bahasa jawa), mudah (bahasa Indonesia)
bayang = amben (bahasa jawa), tempat
tidur (bahasa Indonesia).
sicok = siji (bahasa jawa), satu (bahasa
Indonesia)
njungok = lungguh (bahasa jawa),
duduk (bahasa Indonesia)
kecèr = ciblok (bahasa jawa),jatuh yang tidak
disengaja (bahasa Indonesia)
genyo = kenopo (bahasa jawa), kenapa (bahasa Indonesia)
endak = pinter (bahasa jawa), pintar (bahasa Indonesia)
krosi = kursi (bahasa jawa), kursi (bahasa Indonesia)
gawok = heran (bahasa jawa), heran (bahasa Indonesia)
dll
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar